SEMARANG - Kegiatan Expo Produk Kompetensi Siswa dan Job Fair SMK Provinsi Jawa Tengah mendapat sambutan positif dari Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH. Menurutnya, ada kolaborasi dari sisi akademis, bisnis, dan sisi pemerintahan yang mendorong kompetensi lulusan SMK sehingga mereka cepat terserap di dunia kerja.
Selain melalui kegiatan expo, Ganjar menganjurkan kepada kepala sekolah dan guru agar kompetensi siswa juga dibangun melalui magang di industri-industri. Magang diutamakan bagi siswa yang duduk di kelas XII. Tujuannya agar mereka terkoneksi langsung dengan industri sehingga bisa menyiapkan diri dengan baik dan lebih siap terjun bekerja.
"SMK akan menjadi solusi, karena di dalamnya ada proses, tidak instan, bukan sulap, bukan bandung bondowoso, aset masa depan bisa disiapkan di sini," kata Ganjar saat membuka Expo Produk Kompetensi Siswa dan Job Fair SMK Provinsi Jawa Tengah 2014 di PRPP Semarang, Senin (17/11).
Jateng sebagai provinsi vokasi, lanjutnya, akan mendorong dan mempercepat lulusan SMK memenuhi permintaan dunia usaha. Mereka akan terserap di level tengah.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah. Drs Nur Hadi Amiyanto, M.Ed mengatakan kegiatan Expo Produk Kompetensi Siswa dan Job Fair SMK Provinsi Jawa Tengah menjadi sarana meningkatkan motivasi, unjuk prestasi dan sains bagi siswa SMK. Melalui kegiatan ini pihaknya berharap bisa memunculkan kompetensi para siswa.
"Lulusan SMK harus bisa bersaing. Mereka harus dibekali dengan etrampilan dan keahlian yang bisa dilirik oleh perusahaan. Pihak sekolah juga harus menjalin kerjasama dengan perusahaan agar siswanya mudah terserap di dunia usaha," ujarnya.
Expo Produk Kompetensi Siswa dan Job Fair SMK Provinsi Jawa Tengah 2014 bertema Membangun Generasi Unggul dan Berdaya Saing dengan Produk yang Bernilai Jual digelar selama empat hari (16 -19 November). Kegiatan ini diikuti oleh 77 SMK baik negeri maupun swasta di Jawa Tengah. Mereka terbagi dalam 12 stand yang meliputi bidang keahlian teknologi, bidang tepat guna industri kreatif, agrobisnis, kelautan, bidang seni rupa dan griya, pariwisata, bidang teknologi informasi dan komunikasi, bisnis dan manajemen, seni pertunjukan dan fashion, bidang kreatifitas berbasis pondok pesantren dan dokumentasi. Sementara kegiatan job fair SMK diikuti 64 perusahaan lokal dan nasional.
Dalam acara ini juga dilakukan penandatanganan MOU antara kepala sekolah dengan perusahaan. Yaitu SMK 7, SMK Farmasi Nasional Surakarta, SMK YPP, SMK Tegal, SMK Purwokerto dan SMK Pelita nusantara yang bekerjasama dengan perusahaan diantaranya PT Tiga Dinamika Solusi Indonesia, Regional Manager K24, PT Sintekindo, dan Pratama Mandiri Semarang. Kerjasama yang dibangun meliputi bidang pelatihan internasional, perekrutan tamatan SMK dan pembelajaran PLC.
Selain penandatanganan MoU, dilaksanakan pula penyerahan penghargaan dari Gubernur kepada PT Astra Daihatsu Motor Jakarta, PT Kompas Gramedia Jakarta, PT. Toyo Seal Indonesia Jakarta dan kepada Djarum Fondation Jakarta yang telah memberikan dukungannya kepada SMK. Selain itu, gubernur memberi bantuan kepada SMKN 2 Kendal, SMKN 1 Magelang, SMKN 2 Salatiga, SMKN Tonjong brebes, SMK Bulakamba Brebes, SMK Juwana Pati, SMK Maarif Brebes dan Disdikpora Kota Salatiga berupa mesin traktor, mesin mobil dan buku pendidikan.