Web server adalah sebuah aplikasi server yang melayani permintaan
HTTP atau HTTPS dari browser dan mengirimkannya kembali dalam bentuk
halaman-halaman web. Halaman-halaman web yang dikirim oleh web server
biasanya berupa file-file HTML dan CSS yang nantinya akan diparsing atau
ditata oleh browser sehingga menjadi halaman-halaman web yang bagus dan
mudah dibaca.
Cara Kerja Web Server
Cara kerja dari web server sebenarnya sangat mudah kita pahami.
Contoh paling mudah seperti berikut; kita akan membuka sebuah halaman
website, yang biasanya berupa URL http://www.wikipedia.org/home.htm.
Kita akan mengetikkan URL tersebut di peramban atau browser
kemudian menekan tombol enter, tanpa kita ketahui proses yang terjadi
di belakang layar atau di dalam browser itu sendiri, maka akan muncullah
halaman website di layar monitor komputerkita. Proses yang akan terjadi
pada browser adalah browser akan membentuk koneksi dengan web
server, meminta halaman website dan menerimanya. Web server kemudian
mengecek permintaan tersebut apakah tersedia atau tidak.
Apabila tersedia, maka web server akan mengirimkan data kepada browser. Apabila permintaan tidak ditemukan atau terjadi error maka web server akan mengirimkan pesan error kepada browser. Pembentukan koneksi, permintaan data, penerimaan data dari browser ke web server diatur dalam sebuah kode RFC2616. RFC2616
mencantumkan status web server dalam bentuk kombinasi tiga angka yang
memiliki arti berbeda-beda. Status ini muncul di peramban saat kita
mengakses web server tertentu. Status-status dari web server tersebut
adalah :
100 : Continue
101 : Switching protocols
200 : OK
201 : Created
202 : Accepted
203 : Non-authoritative information
204 : No Content
205 : Reset Content
206 : Partial Content
300 : Multiple choices
301 : Moved permanently