Mulai tertarik dengan Linux ? Sebelum itu pastikan sobat sudah benar-benar mengenal OS yang diciptakan oleh Linus Torvalds ini. Singkatnya Sistem Operasi Linux ini merupakan keluarga Unix-Like dengan menggunakan kernel bernama Linux itu sendiri dan berlisensi open-source. Banyak sejarah mengenai Linux diluar sana tapi disini admin akan berbagi tentang varian atau biasa disebut distro sistem operasi berlogo Pinguin ini.1. Debian
Debian ini merupakan distro linux yang sangat dikenal karena kesetabliannya dalam rilis sehingga banyak digunakan untuk keperluan seperti server dan dijadikan sebagai kiblat untuk para turunanya dan menurut pengalaman para penggunanya turunan inilah yang dianggap paling User-Friendly dalam pengoprasiannya.
Hingga saat ini versi terbarunya yang ke 8.0 ini dirilis pada tanggal 25 April 2015 lalu dengan codename Jessie. Fakta uniknya mengatakan bahwa tiap rilisnya Debian menggunakan nama sandi yang diambil dari nama-nama karakter pada Film Toy Story.
Ekstensi aplikasi dari OS Linux Debian ini diberi nama paket .DEB di mana jika pada Windows kita biasa menemukannya dalam bentuk .EXE
2. Slackware
Pada awalnya distribusi linux ini merupakan proyek tanpa keseriusan sehingga Patrick Volkerding yaitu pencetusnya membuat nama yang konyol dari kata “Slack” itu sendiri yang diartikan “Kendor” dan “Ware”-nya itu sendiri memiliki arti sebuah karya. Jadi bisa dipahami bukan mengapa dikatakan proyek yang tanpa ada komitmen ini.?
Rilis perdananya pada tanggal 16 Juli 1993 atau sekitar 21 tahun yang lalu ini menjadikan distro tertua setelah Softlanding Linux System yang menjadi inti dari sistem operasi linux itu sendiri. hingga kini mencapai rilis yang ke-14 pada 4 November 2013 dan tidak seperti distribusi Debian yang setiap rilisnya menggunakan nama sandi, Slacware hanya menggunakan penomoran saja.
Keunggulan dari distribusi ini adalah sangat ringan untuk dioprasikan karena kesederhanaanya. Dalam konteksnya “sederhana” diartikan sebagai segala pengoprasiannya lebih ditekankan pada CLI (Command Line Interface) melalui Terminal sehingga menyebabkan inilah sisi menakutkan pengguna untuk beralih ke Linux dan turunannya pun kurang mendapati perhatian lebih dari para pengguna. Namun eksistensi Slackware sebagai distribusi Linux tertua masih terpandang berkat turunanya SUSE/openSUSE yang berkolaborasi dengan Red Hat.
3. Red Hat
Seseorang menggunakan topi Fedora dengan menunduk terlihat seperti karakter mafia seperti pada film-film jaman dulu dan terlihat misterius. Ya, memang sengaja logo itu dibuat untuk membuat tampil menarik dengan penuh kemisteriusannya. Logo ini diambil oleh penemunya yaitu March Ewing yang semasa menjadi mahasiswanya menggunakan fedora berwarna merah.
Red Hat sendiri merupakan salah satu perusahaan terbesar yang didirikan pada Oktober 1993 dan dikenal atas dedikasinya menggalakan Free and Open-Source Software atau diartikan sebagai Perangkat Lunak Bebas Terbuka dan banyak lagi proyek-proyek besar yang dijalankan oleh perusahaan ini seperti proyek yang cukup fenomenal pada masanya yaitu One Laptop per Child.
Kesuksesan Red Hat berawal pada Maret 2002 dengan menciptakan Sistem Operasi Linux untuk perusahaan besar yang dinamain Red Hat Advanced Server, kemudian diganti namanya menjadi Red Hat Enterprise Linux (RHEL). Dengan meraih kepercayaan dikalangan bisnis, banyak para pengembang Linux lainnya mengadopsi RHEL sebagai induk untuk turunan Linux lainnya seperti yang resmi disponsori oleh Red Hat itu sendiri yaitu Fedora dan berbagai varian lainnya.
Inti yang paling mencolok dari ribuan Distro Linux sendiri yaitu dari Manajemen Paket Software-nya seperti .DEB yang berasal dari distro Debian, .RPM dari RedHat Package Management dan Tarballs yang dikenalkan oleh pendahulunya Slackware. Selengkapnya akan dijelaskan kembali pada postingan selanjutnya mengenai Distribusi mana sih yang cocok untuk sobat sekalian gunakan ? Tunggu kelanjutannya.