Tentang Linux

Lima Hal Mendasar Tentang Linux :
1. Linux adalah Operating System
Artinya, Linux dapat berfungsi sebagai perantara antara user dengan perangkat hardware. Operating System adalah aplikasi yang umumnya diinstall pertama kali setelah semua perangkat keras komputer sudah siap. Tanpa adanya sistem operasi, maka kita tidak akan dapat menjalankan program aplikasi yang ada pada komputer. Linux-pun juga mempunyai fungsi seperti itu.
Linux adalah operating system komputer bertipe unix yang diperkenalkan pertama kali pada tahun 1991 oleh Linus Torvalds dengan tambahan  sistem, perangkat sistem dan library utama dari perangkat lunak GNU yang diumumkan tahun 1983 oleh
Richard M. Stallman.
2. Linux bersifat Free and Open Source Software
Tidak seperti halnya operating sistem yang lain, Linux dilihat dari kepemilikan softwarenya mempunyai sifat Free and Open Source Software. Dengan sifat ini, setiap menggunakan Linux kita tidak akan dikenakan biaya lisensi atau biaya pemakaian. Kita juga bebas menggunakan (free) bahkan jika mau dan mampu kita bisa melihat dan memodifikasi kode sumber dari sistem operasi ini (Open Source).
Bandingkan dengan sistem operasi milik Microsoft, untuk menggunakannya kita wajib membeli/membayar lisensi sedangkan untuk menggunakan MacOS, selain lisensi kita wajib membeli hardware/perangkat keras produksi Apple. Linux ada lisensinya juga, tapi untuk menggunakannya kita tidak perlu untuk membayar lisensi tersebut. Berjualan Linux diperbolehkan, yang dilarang adalah jualan lisensi.
3. Linux punya Lisensi GNU-GPL.
Umumnya, hampir semua lisensi dari software dirancang untuk merebut kebebasan kita dalam mengubahnya atau memodifikasinya. Berbeda dengan GNU General Public License, lisensi ini mempunyai tujuan menjamin kebebasan kita untuk saling berbagi dan dapat mengubah software yang dibuat. GPL diberlakukan dihampir semua perangkat lunak produksi Free Software Foundation dan tidak menutup kemungkinan program lain apapun. Termasuk jika anda membuat suatu program/aplikasi, anda bisa menggunakan lisensi ini. Info lebih lanjut sila klik gnu.org.
GNU-GPL adalah bagian dari GNU Free Documentation License. Merupakan lisensi copyleft untuk open content ( mengacu kepada karya apa saja yang dipublikasikan dan diijinkan untuk disalin oleh siapa saja). Lisensi ini menuntut bahwa hasil salinan harus mempertahankan lisensi yang sama. Kalau salinan dijual, harus tetap ada fasilitas untuk pemodifikasian lebih lanjut.
Sistem Operasi Linux mempunyai lisensi seperti hal di atas. Kita mempunyai kebebasan menggunakan OS Linux untuk tujuan apapun, memperbanyak OS Linux, memodifikasi dan menyebarkan hasil modifikasi. Kita bisa menjual salinan hasil modifikasi, tapi harus tetap memungkinkan orang lain bisa memodifikasi kembali hasil produk Linux yang kita jual.
4. Linux didistribusikan dalam bentuk Distro.
Nama Linux sebenarnya adalah sebuah kernel dari sistem operasi berbasis Unix yang ditemukan pertama kali oleh Linus Torvalds, untuk bisa menjadi sistem operasi komplit harus mempunyai perangkat base system, perangkat sistem, library-library dan aplikasi pendukung lainnya. tambahan untuk menjadi sebuah sistem operasi komplit diambilkan dari proyek-proyek dan produk dari GNU milik Richard Stallman.
Sebagai user, untuk dapat menikmati dan menggunakan sistem operasi Open Source ini, Linux telah dipaketkan dengan program-program GNU ataupun program lain dan dibundel menjadi satu dalam istilah Distro. Saat ini telah beredar ribuan distro Linux yang tiap-tiap distro memiliki karakteristik yang berbeda-beda serta tentu saja dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Untuk mengetahui nama-nama distro dan perkembangan Distro linux, silakan buka distrowatch.com.
5. Logo Linux adalah Tux.
Trademark dari Linux oleh si pencipta Linus Torvalds menggunakan logo/maskot Penguin yang diberi nama Tux. Orang akan lebih mudah mengenali segala produk berbau Linux dengan melihat logo penguin yang unik dan lucu bernama Tux tersebut. Walaupun saat ini Distro Linux juga mempunyai trademark dan logo sendiri, kita harus paham kalau bahan dasar dari distro-distro tersebut adalah Penguin bernama TUX.